10 Desember 2024

Bumi Marapu Tertikam Misteri

Oleh: Simply da Flores

Angin badai topan
entah dari arah mana datangnya
menghancurkan nalar sahaja rakyat
tentang arti sebuah kepercayaan
pada sosok yang didaulat dipilih
menjadi andalan di DPR RI:
Sang Rambu yang dibanggakan karyanya

Namun tiba-tiba berubah keputusan
meletakkan kepercayaan dengan alasan misteri
entah apa yang terjadi

Ombak ganas dari Pukuafu
mengempas pantai harapan rakyat
menyapu bersih pilar kewajaran
bagi masyarakat pemilih sederhana
yang mengagumi pesona purnama
yang dikuatkan energi cahaya pagi dan senja
di pelataran kampung adat budaya
di padang Savana dan bukit berbatu
di lekuk pantai ombak menari
di lapangan kuda Pasola berlari

Prahara ini lahirkan tanya
di pelataran kampung-kampung adat
di halaman rumah peradaban Marapu
tempat gong gendang bergema
mengiringi entakan tari dan kakalak

Tiba-tiba semuanya diam membisu
menjelma hening diam sepi getir
larut dalam tanya dan misteri
“Ada fakta yang berbeda makna
antara kepercayaan rakyat sahaja
dan kepentingan para politisi

Ada warna hitam putih berhadapan
lahirkan ribuan tanya menggugat
pada jejak langkah angin badai”

Lalu gayung bersambut merenda
Ada ribuan tanya miris menggugat
“Inikah bulan sukma tertusuk ilalang?
Apakah mentari jiwa tertikam duri?
Ataukah Rambu terempas bisa taufan?

Tana Humba terbius alkohol
dan bumi Marapu dilumuri limbah tamak korupsi
lalu dibalut kata sakti misteri”

Waktu akan menjawabnya pasti
apa sebenarnya yang terjadi
meski sementara dikemas rapih

Prahara ini sungguh misteri
Bukan soal kata dan angka
Bukan soal kalah dan menang
Bukan soal aturan dan strategi
Bukan soal organisasi politik
Bukan soal kursi jabatan
Tetapi ini soal harkat martabat
kepercayaan nurani rakyat sahaja
Ini soal hak kedaulatan pemilik suara
Di tanah Humba, Timor, Sabu dan Rote
Di Nusa Flobamora tercinta

Dan peristiwa politik ini
bisa menjadi lebih mendalam
soal hakikat jati diri pribadi
dalam relasi antar sesama saudara
dalam makna etika dan budaya
dalam nilai moral dan agama
dalam harkat martabat kemanusiaan
“Mengapa, untuk apa dan siapa jabatan itu?”
Tanah Humba terluka prahara
Bumi Marapu tertikam misteri.

 

Sumber: satusumba.com

Simply da Flores, Penyair NTT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *